INCOTERMS 2010

INCOTERMS adalah singkatan dari  International Commercial Terms.

INCOTERMS adalah seperangkat peraturan perdagangan (trade term) tentang pengertian syarat penyerahan barang  (term of delivery) yang mencerminkan praktik bisnis ke bisnis dalam kontrak penjualan barang (sales contract). Istilah-istilah  Incoterms terdiri dari seperangkat tiga huruf (three letter code). Istilah-Istilah Incoterms biasanya terdapat dalam kontrak jual beli (sales contracts), namun tidak ada keharusan dalam menggunakan istilah Incoterms dalam transaksi jual beli. Penggunaan Istilah –Istilah Incoterms merupakan kesepakatan antara penjual dan pembeli pada saat transaksi jual beli. Ketika penjual dan pembeli sepakat dalam menggunakan istilah Incoterms dalam transaksi jual beli maka mereka akan tundak pada ketentuan Incoterms yang berlaku.

Incoterms disusun oleh ICC (International Chamber of Commerce) atau sering disebut dengan Kadin Internasional. Incoterms  diterbitkan pertama kali pada tahun 1936, kemudian mengalami revisi sebanyak tujuh kali, yaitu : Tahun 1953, 1967, 1980, 1990, 2000  hingga Incoterms yang terbaru yaitu: INCOTERMS  2010.  Incoterms 2010 diberlakukan  sejak 1 Januari 2011.  Revisi Incoterms dilakukan dalam rangka menyesuaikan perkembangan praktek bisnis terkini, seperti: perubahan dalam moda transportasi, peningkatan teknologi informasi dan permasalahan keamaanan (security).

Incoterms 2010 terdiri dari 11 (sebelas)  istilah (terms) yang dibagi dalam 2 (dua) kelas, yaitu :
Kelas 1 : Ketentuan untuk setiap moda atau beberapa moda transportasi :
1.      EXW (Ex Works)
2.      FCA (Free Carrier)
3.      CPT (Carriage Paid To)
4.      CIP (Carriage and Insurance Paid To)
5.      DAT (Delivered at Terminal)
6.      DAP (Delivered at Place)
7.      DDP (Delivered Duty Paid To)
Kelas 2 : Ketentuan untuk moda transportasi laut dan perairan sungai & danau
8.      FAS (Free Alongside Ship)
9.      FOB (Free on Board)
10.  CFR (Cost and Freight)
11.  CIF (Cost Insurance and Freight)
Dalam Incoterms 2010 terdapat 2 (dua) istilah baru, yaitu : DAT, DAP.
Istilah DEQ, DES, DAF dan DDU dalam Incoterms 2000 dihapus dan digantikan dengan dua istilah baru yaitu : DAT (Delivered at Terminal)  dan DAP (Delivered at Places).
Penggunaan Incoterms 2010 berlaku bukan hanya untuk perdagangan secara Internasional tetapi juga dapat diterapkan dalam perdagangan domestik (lokal).
Kenapa Incoterms begitu penting diketahui dan dipelajari ?
Pengetahuan Incoterm wajib diketahui oleh : para eksportir, importir, freight forwarder&logistics, carrier, procurement, regulator, asuransi, maupun perbankan . Pengetahuan  Incoterms menjelaskan tentang kewajiban-kewajiban, biaya-biaya yang ditanggung dan titik peralihan resiko. Pemahaman Incoterms ini dapat mengurangi resiko perselisihan bisnis dalam berdagang , menghindarkan terhadap kesalahan dalam perhitungan biaya-biaya, dan menghindarkan terhadap kelalaian kewajiban dalam transaksi jual-beli.

Contoh :  Ekspotir UKM “X” dari Bandung  mendapat pesanan 1.000 pasang sepatu  bola   dari Klub Sepak Bola  Real Madrid, Spanyol dengan transaksi DAT Valencia, Spanyol. Ekspotir tersebut harus mengetahui tentang istilah DAT Incoterms 2010  . Pemahaman  istilah DAT tersebut maka Eksportir  akan mampu menghitung biaya-biaya apa saja yang menjadi tanggungjawabnya, apa saja yang harus diurus dan resiko sejak kapan dan dimana. Eksportir tersebut akan dapat menghitung  harga dengan tepat dan benar.

* Praktisi  logistik dan Pengajar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia  (PPEI) dan INFA INSTITUTE.